Selamat Datang di Blog saya, Semoga Bermanfaat

Jumat, 15 Januari 2016

Bola Basket



Bola basket adalah olahraga untuk semua orang.Walaupun bola basket adalah olahraga anak muda dengan pemain terbanyak pria remaja, namun bola basket dimainkan oleh pria maupun wanita segala usia dan ukuran tubuh bahkan oleh mereka yang cacat, termasuk yang duduk di kursi roda.
Walaupun banyak manfaat yang didapat dengan bertubuh tinggi, namun banyak pula kesempatan bagi para pemain pendek yang berkeahliantinggi Wissel(1996:1). Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melemparkan bola tersebut. Dalam permainan bola basket, semua pemain harus mempunyai teknik dasar bermain yang baik. Teknik dasar permainan tersebut meliputi passing, shooting dan dribble. Kelentukan (flexibility) seseorang sangat menunjang keefektijan sesesorang dalam permainan bola basket, sebagai penyesuaian dirinya untuk melakukan segala aktifitas tubuh dengan melakukan penguluran seluas-luasnya terutama otot-otot ligament di sekitar persendian. Selain itu dibutuhkan pula koordinasi yang baik antara mata untuk melihat ke sasaran dan dua tangan untuk melempar bola, sehingga bola bisa masuk ke ring karena letak ring yang cukup tinggi dan berdiameter kecil.
Selain fleksibilitas dan koordinasi antara mata dan tangan, kekuatan otot dan lengan tricep juga sangat diperlukan dalam permainan bola basket agar dalam memasukkan bola, pemain memiliki kekuatan untuk melemparkan bola sehingga dapat masuk ke dalam ring dengan tepat. Dengan kata lain, fleksibilitas, koordinasi mata-tangan dan kekuatan otot lengan sangat berpengaruh dalam melakukan tembakan ke arah ring agar dalam melakukan gerakan tembakan dapat dilakukan dengan seefektif mungkin dan menghasilkan angka.
Dalam permanan bola basket di Indonesia, jump shoot merupakan tembakan yang biasa dilakukan oleh pemain pada setiap pertandingan, sebab tembakan ini mempunyai banyak keuntungan untuk pemain yang relatif kurang tinggi, selain itu tembakan ini memerlukan kelentukan yang baik pada bagian lengan, pergelangan kaki dan tangan, dan jari tangan. Salah satu tembakan yang sering dilakukan oleh pemain bola basket adalah tembakan loncat (jump shoot).
Wissel Hal (1996:54) mendefinisikan jump shoot sebagai tembakan loncat di mana diharuskan mengangkat bola lebih tinggi dan menembak bersamaan dengan meloncat. Pelaksanaan jump shoot adalah meloncat kemudian angkat bola serentak dengan kaki, punggung, dan bahu ke atas serta pada puncak loncatan tersebut bola harus dilepaskan melalui lengan, pergelangan tangan, dan jari tangan. Tembakan jump shoot penting dipelajari oleh tiga atlet, karena apabila tembakan ini dipelajari dan dikuasai dengan benar, maka dapat menguntungkan pemain dalam melakukan tembakan jump shoot, karena inti dari tembakan jump shoot adalah semakin tinggi loncatan maka semakin baik, karena semakin tinggi loncatan maka akan lebih mudah untuk menghindari blok shoot, tapi dalam bola basket modern, falsafah ini juga mempunyai banyak lawannya, karena  percepatan loncatan lebih penting dari tinggi maksimal loncatan. Jadi, dalam melakukan tembakan jump shoot sangat diperlukan kecepatan dalam meloncat dan tinggi dalam loncatan. Akan tetapi, tetap ada kemungkinan apabila pemain bertahan mempunyai loncatan/lompatan yang lebih tinggi dari penyerang. Untuk mengantisipasi hal tersebut pemaindapat melakukan fake shoot agar pemain mendapatkan ruang untuk menembak.
Dalam permainan bola basket, teknik menembak yang lebih baik sangat diperlukan pada saat bertanding. Pada saat bertanding, musuh pasti akan menghalangi pemain melakukan tembakan ke arah ring, sehingga selain dibutuhkan kemampuan menembak yang baik, pemain juga membutuhkan power tungkai yang baik pada saat melakukan jump shoot, agar pada sat pemain melakukan tembakan, musuh kesulitan untuk menghalangi pemain tersebut melakukan tembakan ke arah ring. Semakin baik power yang dimiliki tungkai seorang pemain dalam melakukan jump shoot, maka keuntungan yang didapat pemain pada saat menembak semakin banyak.
Dari uraian di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti tentang sumbangan koordinasi mata-tangan, fleksibilitas pergelangan tangan, kekuatan 4 otot lengan triceps dan power tungkai terhadap tembakan jump shoot pada pemain UKM bola basket UNY.
1.2   Indentifikasi masalah
            Berdasarkan latarbelakang di atas, penulis dapat mengidentifikasikan masalah berikut :
1.      Sejarah bola basket
2.      Peraturan bola basket
3.      Teknik dasar permainan bola basket
4.      Istilah yang digunakan dalam olahraga bola basket
5.      Sarana dan prasarana
1.3  Pembatasan masalah
            Dari sekian banyak yang dapat penulis identifikasikan sebagai mana termaktub di atas, Penulis membatasipembahasan masalah agar tidak terlalu luas dan lebih terfokus pada masalah dan tujuan pembuatan makalah ini, maka dengan ini penyusun membatasi masalah hanya pada ruang lingkup bola basket.
1.4  Perumusan masalah
            Berdasasarkan pembatasan masalah di atas, maka penulis merumuskan permasalahan dalam makalah ini untuk menjawab rumusan tersebut :
            Bagaimana mengembangkan olahraga bola basket agar generasi mendatang lebih optimal dalam olahraga ?
1.5 Tujuan masalah
1.      Mengetahui tata cara bermain Bola Basket
2.      Mengetahui peraturan Bola Basket
1.6 Manfaat
            Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada semua pihak khususnya kepada siswa untuk mengubah pengetahuan dan wawasan dalam menghadapi lomba Bola Basket. Manfaat lain dengan penuliasan makalah ini diharapkan dijadikan acuan bagi siswa.

BAB II
2.1    SEJARAH BASKET
Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England. Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith.Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.
Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble, sehingga bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
  2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
  3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
  4. Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
  5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul pemain lawan dengan cara disengaja. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sangsi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang tim nya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
  6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
  7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
  8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
  9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasit yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. pemain yang melempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
  10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
  11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
  12. Waktu pertandingan adalah 4 babak masing-masing 10 menit
  13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.
2.2  PENGERTIAN BASKET
Basket adalah olahraga tim, tujuannya adalah untuk menembak bola melalui keranjang horizontal diposisikan untuk mencetak poin saat mengikuti seperangkat aturan. Biasanya, dua tim dari lima pemain bermain di lapangan persegi panjang yang ditandai dengan keranjang setiap akhir lebar. Basket adalah salah satu olahraga dunia yang paling populer dan banyak dilihat.Sebuah ring basket regulasi terdiri dari pelek 18 inci dan diameter 10 kaki tinggi mount ke sebuah papan. Sebuah tim dapat mencetak gol lapangan dengan menembak bola melalui keranjang saat bermain reguler. Lapangan Tujuan skor dua poin untuk tim menembak jika seorang pemain menyentuh atau dekat dengan keranjang dari garis tiga angka, dan tiga poin (umum dikenal sebagai pointer 3 atau tiga) jika pemain belakang garis tiga titik . Tim dengan poin terbanyak di akhir permainan menang, tapi kali tambahan (lembur) bisa dikeluarkan saat pertandingan berakhir dengan seri. Bola dapat maju di pengadilan dengan memantulkan sambil berjalan atau berlari (dribbling) atau membuang (passing) ke rekan satu tim. Ini adalah pelanggaran bergerak tanpa dribbling bola (bepergian), untuk membawanya, atau menggiring bola ganda (untuk menahan bola dengan kedua tangan kemudian melanjutkan dribbling).Berbagai pelanggaran yang mungkin disebut "pelanggaran". Kontak fisik Mengganggu (busuk pribadi) dikenakan sanksi, dan lemparan bebas biasanya diberikan kepada pemain ofensif jika ia mengotori sementara gambar bola. Sebuah pelanggaran teknis juga bisa dikeluarkan ketika pelanggaran tertentu terjadi, paling sering untuk melakukan tidak sportif pada bagian dari pemain atau pelatih. Sebuah pelanggaran teknis memberikan tim lawan lemparan bebas.Basket telah berkembang teknik yang umum digunakan banyak menembak, melewati, dribbling, dan rebounding, serta posisi pemain khusus dan struktur ofensif dan defensif (pemain posisi) dan teknik. Biasanya, anggota tertinggi dari tim akan bermain "pusat", "kekuatan maju" atau "kecil ke depan" posisi, pemain lebih pendek sementara atau mereka yang memiliki keterampilan penanganan bola terbaik dan kecepatan bermain "point guard" atau "shooting guard".
Sementara basket kompetitif diatur dengan hati-hati, banyak variasi basket telah dikembangkan untuk bermain santai. Basket kompetitif terutama olahraga dalam ruangan yang dimainkan di lapangan basket hati-hati ditandai dan dipertahankan, tetapi kurang variasi diatur sering dimainkan di luar ruangan di kedua kota dan daerah terpencil.
2.3  TEKNIK BASKET
v  TEKNIK DASAR
Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada diantara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibub jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks. Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks.Saat bola masuk diantara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang tangan, jari tangan melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri daridua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di depan dada. Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola darmelempar bola memantul ke tanah atau lantai (bouni atas kepala (overheadpass), melempar bola dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce pass). Menggiring boal (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu dengan memantulkan bola beberapa kali ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola
tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.
Crossover
Crossover merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri ke tangan kanan atau sebaliknya. Biasanya tekniksudah banyak di improvisasi dengan cara memantulkan bola di antara celah kaki(kebanyakan pemain internasional sudah menggunakan teknik ini) atau belakang kaki (yang paling sering menggunakan teknik ini adalah Jamal Crawford-Atlanta Hawks).
Lay-up
Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.
Pivot
Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.


Shooting
Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukakan dengan dua cara yaitu dengan shooting dangan dua tangan.

v  Teknik pro Permainan Bola Basket
Slamdunk
Slamdunk merupakan Teknik yang paling populer, yaitu hanya memasukkan bola secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan  kebanyakan orang dengan tinggi 171 cm sepertinya teknik ini hampir mustahil untuk dilakukan karena lompatannya tidak cukup tinggi.
Fade Away
Fade away adalah tehnik yang mendorong badan kebelakang saat melakukan shoot, sehingga menyulitkandefender untuk menghadang bola.Tehnik ini agak sulit dilakukan untuk pemain amatir yang baru belajar basket. Bila keseimbangan badab tidak terjaga maka pemain akan terpelanting dan jatuh kebelakang. Pemain NBA yang sering memakai teknik tersebut yaitu MichaelJordan dan Kobe Bryant.
Hook Shoot
Hook adalah tehnik yang sangat efektif bila pemain dijaga oleh orang yang lebih tinggi dari pemain.Yaitu cara menembak dari samping dengan satu tangan. Jadi jarak antara orang yang menghadang dan pemain bisa agak jauh, tehnik ini sering dipaki oleh para pemain basket profesional dengan keakuratan bisa mencapai 80%.
Jump Shoot
Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang mumpuni.

v  Peraturan Permainan Bola Basket
Aturan dasar pada permainan bola basket adalah sebagai berikut:
·         Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
·         Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul mengguanakan kepalan tangan(meninju).
·         Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
·         Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
·         Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menderai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukumann tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
·         Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalantangan (meninju) melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
·         Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
·         Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola tehenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
·         Apabila bola keluar lapangan pertandinga, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya.
·         Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitnya yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
·         Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
·         Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhakmenentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
·         Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing10 menit.
·         Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanayakakan dinyatakan sebagai pemenang.

2.4    SARANA DAN PRASARANA
1.               Lapangan Bola  Basket

Permainan bola basket adalah persegi panjang dengan ukuran panjang lapangan yaitu 26 meter serta lebar lapangan yaitu 14 meter.Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,08 meter. Jumlah pemain dalam permainan bola basket adlah 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire. Waktu permainan 4 x 10 menit. Di antara babak 1,2,3 dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Diantara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik. Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75cm-78cm. Sedangkan berat bola adalah 600-650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20-1,40 meter. Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter. Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adlah 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter. Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar garis 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.

28 meter x 15 meter. Ukuran ini      dihitung dari batas garis sebelah dalam. Di bagian tengah lapangan, terdapat lingkaran dengan jari-jari 1,80 meter. Untuk ukuran lingkaran, jari-jarinya diukur dari sebelah luar garis lingkaran. Ukuran lapangan permainan bola basket adalah sebagai berikut :
1. Panjang lapangan                                                      : 28 meter
2. Lebar lapangan                                                         : 15 meter
3. Jari-jari lingkaran                                                       : 1,80 meter
4. Lingkaran daerah tembakan tiga angka                    : 6,25 meter
5. Garis tembakan bebas ke garis belakang                   : 5,80 meter
   
Lapangan bola basket indoor dan outdoor
2.      Ring Basket
Keranjang terdiri atas ring dan jala. Ring terbuat dari besi keras, sedangkan jala berupa tali anyaman yang pada umumnya terbuat dari bahan nilon.
1. Garis tengah ring                             : 0,45 meter
2. Tinggi ring dari tana                   : 3,5 meter
3. Panjang jala                              : 0,45 meter

                                   


3.      Papan Pantul
Papan pantul terbuat dari papan keras yang ditempatkan di belakang ring untuk memantulkan bola jika tidak masuk ke dalam keranjang atau untuk memasukkan bola ke dalam keranjang dengan teknik tertentu (teknik pantulan). Papan pantul terbuat dari kayu atau bahan lain yang sifatnya sama, tebal papan ini 3 cm.  Di tengah papan pantul terdapat garis bingkai empat persegi panjang dengan ukuran 0,59 meter x 0,45 meter. Ukuran papan pantul adalah sebagai berikut :
1. Tebal papan                                     : 0,003 meter
2. Panjang papan                                 : 1,20 meter
3. Lebar papan                                     : 0,90 meter
4. Tinggi papan dari lantai                      : 2,75 meter
5. Jarak dari belakang keranjang            : 0,15 meter
                                       

4.      Tiang Penyangga
Tiang penyangga atau simpei terbuat dari besi dengan garis tengah 20 mm. Simpei berdiri dengan ketinggian dari atas lantai 3,03 meter.

5.      Bola Basket
Bola basket terbuat dari karet dan dilapisi bahan sintetis. Keliling bola antara 75 cm s.d. 78 cm, dan beratnya antara 600 gram s.d. 650 gram. Ketentuan standar bola dan ketika berisi udara adalah bila dipantulkan lantai yang keras dari tempat ketinggian 1,80 meter-bola akan memantul setinggi antara 1,20 meter s.d. 1,40 meter.
Perlengkapan Teknik
1. Untuk pencatatan waktu diperlukan sedikitnya 2 buah stopwatch, satu untuk pencatat  waktu dan satu lagi untuk     time out.
2. Alat untuk mengukur waktu 30 detik
3. Kertas score (Scoring Book) untuk mencatat/merekam    pertandingan.
4. Isyarat – scoring board, tanda kesalahan perorangan yakni angka 1 sampai dengan 5, serta bendera merah dua buah untuk kesalahan regu.

BAB III
3.1 Saran
Supaya pertumbuhan dan perkembangan olahraga basket berjalan dengan normal, maka sebagai olahragawan, harus memotivasi dan merangsang masyarakat umum (masyarakat/siswa) dalam pertumbuhan dan perkembangan untuk mencintai olahraga supaya keingintahuan tentang dunia olahraga bertambah. Supaya generasi yang akan datang lebih optimal dalam bidang olahraga sehingga dalam era globalisasi ini bangsa kita tidak tertinggal perkembangannya dalam berbagai bidang terutama dalam bidang olahraga.
3.2 Kesimpulan
            Berdasarkan uraian diatas bahwa basket baik itu sekolah maupun di tingkat Nasional telah melakukan fungsinya. Namun demikian agar olahraga basket ini arif dan ijaksana, maka perlu ada peningkatan sistem penyelenggaraan yaitu selain memberikan layanan dalam bentuk ekstra kulikuler juga memberikan layanan dalam pertandingan. Hal ini merupakan bentuk kepedulian Nasional untuk ikut menyehatkat kehidupan bangsa melalui olahraga basket yang tepat, cepat, akurat dan relatif dapat dijangkau oleh kebutuhan masyarakat dan diharapkan mampu menciptakan atlit basket profesional khususnya pada cabang olahraga basket yang dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

           

           






Tidak ada komentar:

Posting Komentar